Lompat ke konten
Home » Blog » Mengenal Pulau Laskar Pelangi di Belitung

Mengenal Pulau Laskar Pelangi di Belitung

pulau laskar pelangi

Pulau Laskar Pelangi menjadi terkenal sebagai julukan Pulau Belitung karena kepopuleran yang luar biasa dari film berjudul “Laskar Pelangi,” yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Film tersebut mengambil alur cerita dan lokasi syuting di Pulau Belitung, sehingga wajar saja jika pulau ini kemudian dijuluki sebagai Pulau Laskar Pelangi.

Keindahan alam dan pesona budaya Pulau Belitung yang terekspresikan melalui kisah inspiratif dalam novel dan film tersebut turut menjadi daya tarik utama. Ini menjadikan pulau ini sebagai destinasi yang diminati oleh banyak wisatawan. Keberhasilan film Laskar Pelangi berdampak positif pada popularitas destinasi wisata Pulau Belitung.

Apa itu Pulau Laskar Pelang?

Seperti yang telah kami dijelaskan sebelumnya bahwa Pulau Laskar Pelangi merupakan julukan untuk Pulau Belitung oleh para wisatawan yang terinspirasi oleh film atau novel Laskar Pelangi. Selain terkenal melalui kisah Laskar Pelangi, Pulau Belitung juga menyimpan potensi wisata alam yang beragam, menarik minat baik dari wisatawan lokal maupun asing.

Lokasi utama dalam film Laskar Pelangi terletak di pulau Belitung. Dan salah satu pemandangan yang paling mengesankan adalah pantai dengan batu-batu besar yang menghiasi tepi laut yang begitu jernih. Menariknya, film ini mencatat prestasi sebagai salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa, berhasil menarik perhatian 4,6 juta penonton.

Kepopuleran film inilah yang kemudian memberi Pulau Belitung julukan Pulau Laskar Pelangi’, mengingat keberhasilannya dalam menciptakan kesan yang mendalam di hati penonton. Tidak heran jika banyak wisatawan yang memilih liburan di Pulau Belitung.

Pulau Laskar Pelang memperlihatkan keindahan alamnya, terutama dalam konteks potensi wisata bahari atau laut. Penting untuk dicatat bahwa Pulau Belitung terdiri dari banyak pulau kecil, sehingga untuk mengeksplorasi titik-titik menarik, diperlukan transportasi berupa kapal.

Baca Juga: Mengenal Kota Belitung dan 8 Julukannya

Keindahan Alam Pulau Belitung

Keindahan alam Pulau Belitung tergambar dengan sangat jelas dalam film Laskar Pelangi yang dirilis pada tahun 2008. Berbagai lokasi menakjubkan di Pulau Belitung. Seperti Tanjung Kelayang dengan gugusan pulau berpasir putih dan lembut, yang dikelilingi oleh vegetasi seperti pohon kelapa dan tumbuhan berkayu lainnya, menciptakan pemandangan yang memukau.

Air laut di sekitarnya memiliki warna hijau tosca di permukaan dangkal dan berubah menjadi biru di perairan yang sedikit lebih dalam, menambahkan kecantikan alami tempat tersebut. Selain itu, Tanjung Tinggi menawarkan keindahan riak ombak yang tenang, ideal untuk berenang, bersantai di tepi pantai, dan menikmati keindahan bawah laut melalui snorkeling.

Bagi Anda yang mencari pengalaman liburan yang eksklusif, beberapa hotel di sekitar pantai menawarkan pemandangan yang menghadap ke arah Pantai Tanjung Tinggi. Selain Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi, Pulau ini  juga menyimpan keindahan lainnya. Seperti Pulau Kepayang, Pantai Tanjung Klayar, Gunong Tajam, Pulau Batu Berlayar, Pulau Lengkuas, Danau Kaolin, dan banyak destinasi menarik lainnya.

Bagi wisatawan yang merencanakan perjalanan mandiri tanpa paket wisata, penting untuk dicatat bahwa biaya perjalanan di Pulau Belitung dapat menjadi tinggi. Oleh karena itu, banyak wisatawan lokal maupun asing memilih menggunakan jasa tour and travel Belitung. Harga paket wisata Belitung bervariasi tergantung pada jumlah lokasi yang ingin dikunjungi dan durasi kunjungan, memastikan pengalaman yang optimal bagi para wisatawan.

Sejarah Pulau Belitung

Pulau Belitung, terletak di Indonesia, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perjalanan sistem pemerintahannya. Pada abad ke-7, Belitung masuk dalam wilayah Kerajaan Sriwijaya, menjadi bagian penting dari benteng pertahan laut Kerajaan Majapahit pada tahun 1365. Hak-hak pemerintahan pulau ini baru diperoleh pada abad ke-15.

Selama berabad-abad, Pulau Belitung tidak luput dari dominasi penjajah seperti Belanda-Jepang pada abad ke-17. Pada era kemerdekaan, pulau ini menjadi bagian dari berbagai administrasi. Termasuk Residensi Bangka-Belitung dan Gewest Borneo, sebelum akhirnya menjadi bagian dari Gewest Bangka-Belitung Riau.

Setelah melewati berbagai proses, Pulau Belitung akhirnya kembali menjadi kabupaten yang dipimpin oleh seorang bupati setelah berakhirnya pemerintahan militer. Perubahan signifikan terjadi pada 21 November 2000, ketika berdasarkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2000, Pulau Belitung dan Pulau Bangka memisahkan diri. Yaitu membentuk provinsi baru yang diberi nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan pembentukan ini, Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi ke-31 di Indonesia.

Baca Juga: Suku yang Ada di Bangka Belitung Hingga Saat Ini

Rahasia Wisata Pulau Belitung

Pulau Belitung, yang berdekatan dengan Provinsi Sumatera Selatan, dikenal karena keindahan alamnya yang spektakuler, terutama pantainya yang berpasir putih dan air lautnya yang kristal jernih. Beberapa tempat wisata Belitung yang terkenal termasuk Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dan Pantai Tanjung Pendam. Jelajahi rahasia keindahan Pulau Belitung yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Laskar Pelangi ini:

1. Penghasil Timah Terbesar di Indonesia

Pulau Belitung, yang merupakan salah satu produsen timah terkemuka di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam industri penambangan ini. Dimulai pada abad ke-19 saat era penjajahan Belanda, penambangan timah telah menjadi bagian integral dari sejarah dan ekonomi pulau ini.

Meskipun saat ini tidak lagi menjadi sektor utama. Pulau Belitung terus mempertahankan warisan sebagai daerah penambangan timah yang bersejarah, sambil beralih ke pengembangan sektor pariwisata sebagai alternatif ekonomi yang menjanjikan.

2. Pesona Pantai dan Kekayaan Bawah Laut

Wisata Belitung terkenal dengan keindahan pantainya. Pesona alam Pulau Belitung terutama terwujud dalam keindahan pantainya yang memukau, dengan pasir putih halus dan air laut yang jernih. Batuan granit yang tersebar di sepanjang pantai menambahkan sentuhan keunikan pada pemandangan.

Tak hanya itu, kekayaan bawah lautnya juga mengagumkan dengan terumbu karang indah dan berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya. Ini menjadikannya surganya para penyelam dan pecinta snorkeling.

3. Pulau Kecil yang Dipenuhi Hutan dan Air Terjun

Pulau Belitung tidak hanya menawarkan pesona pantai. Tetapi juga keindahan pulau-pulau kecilnya seperti Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, dan Pulau Batu Berlayar yang dikelilingi oleh hutan dan air terjun yang menakjubkan. Wisatawan dapat menikmati petualangan alam di tempat-tempat seperti Hutan Mangrove dan Air Terjun Batu Mentas yang menyejukkan.

4. Warisan Budaya dan Kearifan Lokal yang Tetap Hidup

Meskipun modernisasi telah merambah, beberapa desa di Pulau Belitung masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat mereka. Dalam desa-desa seperti Tambang dan Manggar, warisan budaya dan kearifan lokal tetap lestari.

Ekspresi kebudayaan khas, seperti Tari Zapin Belitung, Maras Taun, dan perayaan adat seperti Selamat Kampong, masih dijunjung tinggi. Pulau Belitung juga dikenal dengan keragaman etnisnya. Termasuk Suku Sawang, Suku Bugis, Etnis Cina, dan Suku Jawa, yang masing-masing membawa kontribusi unik dalam peta kekayaan budaya pulau ini.

5. Keanekaragaman Hayati dan Warisan Bersejarah Pulau Belitung

Pulau Belitung bukan hanya tempat wisata alam, tetapi juga rumah bagi berbagai flora dan fauna yang unik. Dari tarsius Belitung hingga burung endemik seperti ciblek Belitung, keanekaragaman hayati di pulau ini memikat para pengamat alam.

Selain itu, situs bersejarah seperti Museum Kata Andrea Hirata menjadi saksi bisu akan kekayaan sejarah dan budaya pulau ini. Museum ini memamerkan warisan sejarah serta kehidupan masyarakat Belitung melalui karya-karya seni dan artefak sejarah. Ini juga yang membuat Pulau Belitung dijuluki Pulau Laskar Pelangi.