Ketika berlibur ke Belitung, tidak afdol jika tidak mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata. Keberadaan Museum Kata Andrea Hirata di Belitung adalah bentuk napak tilas dari perjalanan novel “Laskar Pelangi”. Novel yang ditulis oleh Andrea Hirata ini mengisahkan ironi fasilitas pendidikan di Desa Gantong dan telah diadaptasi menjadi film.
Di Museum Kata Andrea Hirata, pengunjung diajak untuk mengeksplorasi dan mempelajari banyak hal tentang sastra melalui berbagai pameran unik. Museum ini juga menjadi wujud rasa terima kasih Andrea Hirata kepada Belitung, kampung halamannya.
Mengenal Museum Kata Andrea Hirata Belitung
Andrea Hirata adalah seorang penulis asal Belitung, dikenal karena novelnya yang terkenal, Laskar Pelangi. Karyanya telah sukses terjual lebih dari lima juta kopi dan film adaptasinya meraih posisi tertinggi di box office Tanah Air.
Museum ini dibangun sebagai ungkapan rasa terima kasih Andrea Hirata kepada Belitung, yang terinspirasi oleh ironi pendidikan di Desa Gantong. Di mana SD Muhammadiyah Gantong, tempat yang diceritakan dalam karyanya, mengalami kondisi yang tidak layak dan terancam ditutup.
Namun, akhirnya, sepuluh anak mendaftar untuk masuk ke sekolah tersebut. Sekolah ini akhirnya dibuka kembali dengan dua guru dan seorang kepala sekolah. Kisah ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Andrea Hirata ketika masih sekolah, yang menggambarkan keluguan anak-anak pada masa itu serta perjuangan dan persahabatan yang terjalin.
Museum Kata Andrea Hirata, yang terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No. 7, Gantong, Belitung Timur. Ini mengoleksi berbagai jenis literatur, termasuk literatur anak-anak, seni, musik, film, dan lain-lain. Di dinding-dinding museum ini terpampang banyak kata-kata mutiara yang menginspirasi.
Museum yang didirikan oleh Andrea Hirata penulis novel Laskar Pelangi, diresmikan pada bulan November 2012 dan tidak mengenakan biaya masuk bagi pengunjungnya untuk menikmatinya.
Baca juga: Pulau Memperak: Surga Para Penghobi Snorkeling
Begitu memasuki museum, suasana itu semakin menguat. Di dalam, pengunjung disuguhi dengan foto-foto sang penulis bersama kalimat-kalimat inspiratif, termasuk kutipan terkenal seperti “Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”.
Sebagai museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia, Museum Kata Andrea Hirata memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memahami pentingnya karya sastra dalam kehidupan. Melalui kunjungan ke museum ini, pengunjung dapat merasakan inspirasi untuk lebih mengapresiasi karya sastra, baik dari Indonesia maupun dari mancanegara.
Berkunjung ke Museum Kata Andrea Hirata
Suasana yang diceritakan novel Laskar Pelangi langsung terasa begitu menginjakkan kaki di halaman depan museum. Saat memasuki halaman museum, pengunjung akan langsung disambut dengan pintu masuk yang menarik perhatian.
Pintu Museum Kata Andrea Hirata menampilkan warna-warna yang beragam seperti pelangi, menciptakan suasana ceria seketika. Warna-warna yang sama juga terlihat pada beberapa jendela bangunan museum, mungkin sebagai simbol dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Tak hanya itu, cuplikan-cuplikan dari novel yang terbit dalam berbagai bahasa juga terpajang dengan indah. Perjalanan tak berakhir di situ; ruang berikutnya menawarkan kenyamanan tersendiri dengan meja-meja yang dibiarkan dipenuhi buku-buku. Di sini, foto-foto adegan dari film Laskar Pelangi dan berbagai versi cover novel yang tersebar di seluruh dunia memperindah dinding ruangan.
Ruang utama ini berfungsi sebagai penghubung ke beberapa ruang yang dinamai sesuai dengan tokoh-tokoh dalam Laskar Pelangi. Ruang pertama yang dapat ditemui adalah Ruang Ikal, yang menampilkan cuplikan novel yang menggambarkan karakter Ikal. Pengunjung dapat menikmati foto-foto adegan penting seperti saat Ikal berpisah dengan Lintang, yang diabadikan dalam film karya sutradara Riri Riza.
Baca juga: Menikmati Pesona Pulau Pasir Belitung
Bersebelahan dengan Ruang Ikal, terletak Ruang Lintang, tempat tokoh cerdas yang dihormati teman-temannya. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai foto Lintang, termasuk yang menampilkan Lintang bersama sepeda kesayangannya atau berboncengan dengan Ikal dalam adegan film Laskar Pelangi.
Tak jauh dari Ruang Lintang, terdapat Ruang Mahar yang agak terpisah. Mahar dikenal sebagai sosok yang unik dengan minat pada seni. Di ruang ini, pengunjung dapat melihat koleksi foto-foto seniman yang menginspirasi Mahar, seperti salah satunya Rhoma Irama.
Setelah melewati Ruang Mahar, Anda akan menemukan Ruang Dapur. Ruang ini diubah menjadi sebuah warung kopi dengan nama Warkop Kopi Kuli yang terpampang di dinding. Di sini, pengunjung dapat menikmati kopi sambil bersantai atau berbincang-bincang menikmati suasana museum yang unik ini.
Aktivitas yang dapat Dilakukan
Mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Museum ini tidak hanya mempersembahkan beragam koleksi yang menarik, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang tepat bagi para pecinta sastra dan penggemar karya-karya Andrea Hirata. Berikut beberapa kegiatan menarik yang dapat dilakukan di Museum Kata Andrea Hirata:
- Menikmati warna-warni pintu dan jendela yang unik di halaman depan museum.
- Menapaki jejak kisah novel fenomenal Laskar Pelangi yang diangkat ke layar lebar.
- Menelusuri foto-foto perjalanan Ikal dan sahabat-sahabatnya seperti yang ditampilkan dalam Laskar Pelangi.
- Menjelajahi ruangan-ruangan yang berbeda di museum seperti Ruang Laskar Pelangi, Ruang Ikal, Ruang Lintang, dan Ruang Mahar.
- Mengenang kutipan inspiratif dalam kisah Laskar Pelangi seperti “Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.”
- Melihat sepeda kesayangan Lintang yang digunakan dalam syuting film Laskar Pelangi.
- Menikmati kopi khas Belitung sambil bersantai di halaman belakang museum.
- Mengirim surat atau kartu pos ke berbagai negara di area khusus halaman belakang museum.
- Membaca karya-karya Andrea Hirata yang tersedia dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing di museum.
- Melihat foto-foto seniman yang menginspirasi tokoh Mahar seperti Rhoma Irama.
- Mengabadikan momen berharga di Museum Kata dengan kamera untuk kenang-kenangan.
Rute Menuju Museum Kata
Anda dapat mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata yang terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Dari Bandara Internasional H.AS. Hanandjoeddin, perjalanan menuju museum membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan mobil, menempuh jarak sekitar 60,2 km.
Jalan menuju museum dari bandara sudah dalam kondisi baik. Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat menggunakan kendaraan umum untuk mencapai Museum Kata.
Jika Anda sedang merencanakan liburan yang tak terlupakan di Belitung, maka layanan tour and travel Belitung kami adalah pilihan yang tepat. layanan kami dapat memenuhi segala kebutuhan perjalanan Anda, sehingga Anda dapat menikmati liburan di Belitung dengan nyaman dan menyenangkan.
Dengan pengalaman dan pengetahuan lokal yang luas. Tim kami tidak hanya menawarkan pilihan destinasi wisata yang menarik tetapi juga memberikan panduan yang komprehensif dan personal untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman liburan yang optimal di Belitung.
Kami menyediakan beragam paket wisata yang dirancang khusus untuk memenuhi berbagai preferensi perjalanan, termasuk paket tour Belitung 2 hari 1 malam. Paket ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang memuaskan dengan menjelajahi keindahan alam dan budaya Belitung dalam waktu singkat namun intens.
Namun jika Anda menginginkan pengalaman liburan yang lebih panjang dan mendalam, kami juga menyediakan paket tour Belitung 4 hari 3 malam. Paket ini dirancang untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi Anda untuk mengeksplorasi keindahan alam, menikmati kuliner lokal, dan merasakan kehidupan masyarakat Belitung secara lebih mendalam.
Untuk memilih paket wisata Belitung yang Anda inginkan, silahkan hubungi kami sekarang!