Lompat ke konten
Home » Blog » Mengenal Vihara Dewi Kwan Im Belitung, Ikon Wisata Religi di Negeri Laskar Pelangi

Mengenal Vihara Dewi Kwan Im Belitung, Ikon Wisata Religi di Negeri Laskar Pelangi

Vihara Dewi Kwan Im Belitung

Belitung tidak hanya populer dengan hamparan pantainya yang eksotis, tetapi juga menyimpan destinasi religi dan budaya yang sarat sejarah. Salah satu yang paling ikonik adalah Vihara Dewi Kwan Im Belitung.

Berlokasi di Desa Burong Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, vihara ini menjadi salah satu tempat ibadah sekaligus objek wisata spiritual tertua dan terbesar di Pulau Belitung.

Berdiri sejak tahun 1747 di atas sebuah bukit, Vihara Dewi Kwan Im kerap disebut sebagai Vihara Buddhayana oleh masyarakat setempat. Usianya yang telah melampaui 250 tahun membuat vihara ini menjadi saksi perjalanan sejarah, budaya, dan spiritualitas masyarakat Tionghoa di Belitung.

Pesona Arsitektur Vihara Dewi Kwan Im

Bangunan vihara ini memancarkan nuansa khas Tionghoa dengan dominasi warna merah, lampion yang bergelantungan, serta ornamen-ornamen detail yang memperkuat suasana sakral.

Tiga bangunan utama digunakan sebagai tempat berdoa: Kon Im sebagai altar terbesar untuk Dewi Kwan Im, Sitiyamuni untuk Buddha, dan Shimunyo yang didedikasikan bagi Toapekong atau Dewa Laut.

Baca juga: Keindahan Pagoda Vihara Puri Tri Agung Yang Wajib Anda Kunjungi

Untuk mencapainya, pengunjung perlu menaiki 86 anak tangga. Setiap tingkatan memberikan pengalaman spiritual tersendiri, ditambah dengan pemandangan alam yang menyejukkan. Dari puncak vihara, hamparan Pantai Burung Mandi terlihat jelas, menambah keindahan sekaligus ketenangan saat berkunjung.

Salah satu daya tarik utama vihara ini adalah patung Dewi Kwan Im setinggi 12 meter yang berdiri megah di bagian tertinggi komplek vihara. Patung tersebut diresmikan pada tahun 2017 oleh Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza. Lokasi patung ini menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto, sekaligus merenungi keindahan alam sekitar.

Sejarah Panjang yang Sarat Nilai Budaya

Keberadaan Vihara Dewi Kwan Im tidak bisa dilepaskan dari sejarah masuknya komunitas Tionghoa ke Belitung. Catatan sejarah menyebutkan bahwa pada abad ke-13, armada Mongol sempat singgah di pulau ini. Sebagian dari mereka yang sakit memilih menetap dan akhirnya membentuk komunitas yang berasimilasi dengan penduduk lokal.

Seiring berkembangnya penambangan timah pada pertengahan abad ke-19, semakin banyak imigran Tionghoa datang ke Belitung. Mereka tak hanya bekerja di tambang, tetapi juga menjadi pedagang dan turut membentuk wajah keberagaman budaya di pulau ini. Dari sinilah Vihara Dewi Kwan Im tumbuh menjadi pusat spiritual yang hingga kini tetap terjaga.

Kisah pembangunan vihara juga menyimpan cerita rakyat yang menarik. Konon, seorang nelayan menemukan patung tersangkut di jaringnya. Patung itu kemudian disimpan di sebuah bukit setelah sang nelayan mendapat petunjuk dalam mimpi. Sejak saat itu, bukit tersebut menjadi lokasi berdirinya Vihara Dewi Kwan Im.

Aktivitas dan Tradisi di Vihara Dewi Kwan Im

Selain menjadi tempat ibadah, vihara ini juga menjadi pusat perayaan hari besar umat Buddha, terutama saat Imlek dan Waisak. Ribuan umat Buddha dari dalam maupun luar negeri datang untuk berdoa dan merayakan momen sakral bersama.

Baca juga: Mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata di Belitung

Di kawasan vihara, terdapat Kolam Tujuh Bidadari yang dipercaya memiliki kekuatan magis. Pengunjung biasanya melempar koin sambil mengucapkan harapan, dengan keyakinan doa tersebut dapat terkabul. Ada pula tradisi ciamsi, ramalan peruntungan menggunakan batang bambu, yang dapat dilakukan dengan bimbingan juru kunci vihara.

Tidak hanya itu, pihak pengelola juga menyediakan penyewaan busana tradisional Tionghoa, seperti cheongsam, bagi wisatawan yang ingin berfoto sekaligus merasakan atmosfer budaya Tionghoa yang kental.

Lokasi dan Akses Menuju Vihara Dewi Kwan Im

Vihara Dewi Kwan Im terletak sekitar 69 kilometer dari Tanjung Pandan, ibu kota Kabupaten Belitung, dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam perjalanan darat. Jika berangkat dari Manggar, pusat pemerintahan Kabupaten Belitung Timur, jaraknya sekitar 18 kilometer atau setengah jam perjalanan.

Dengan akses yang cukup mudah dan pemandangan alam yang menawan, vihara ini menjadi destinasi wisata religi yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Belitung.

Sebagai ikon wisata religi di Belitung, Vihara Dewi Kwan Im Belitung tidak hanya menghadirkan ketenangan spiritual, tetapi juga menyuguhkan keindahan budaya dan sejarah yang kaya. Perpaduan arsitektur megah, panorama alam yang indah, serta tradisi yang masih terjaga menjadikan vihara ini destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin mengenal sisi lain Pulau Belitung.

Ingin Berlibur ke Belitung? Wisatabelitung.net Solusinya!

Belitung dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi dengan pantai-pantai indah, pulau-pulau eksotis, dan destinasi budaya yang menawan. Kalau Anda berencana liburan ke Belitung, jangan bingung soal itinerary maupun akomodasi, karena Wisatabelitung.net siap menjadi solusi terbaik untuk perjalanan Anda.

Kami menyediakan berbagai pilihan paket wisata Belitung yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari paket trip belitung 3d2n hingga paket wisata belitung 4d3n. Buat Anda yang ingin liburan hemat namun tetap berkesan, tersedia juga paket tour Belitung murah dengan fasilitas lengkap.

Dengan pengalaman dan pelayanan profesional, Wisatabelitung.net memastikan setiap trip Belitung lebih nyaman, seru, dan penuh kenangan. Dari hopping island, menjelajahi Pantai Tanjung Tinggi, hingga wisata religi di Vihara Dewi Kwan Im, semuanya bisa Anda nikmati dalam satu rangkaian perjalanan.

Apapun pilihan Anda, Belitung tour, travel Belitung, atau paket eksklusif lainnya, Wisatabelitung.net selalu siap membantu mewujudkan liburan Impian Anda.

Yuk, rencanakan perjalanan Anda sekarang bersama Wisatabelitung.net, partner terbaik untuk tour Belitung yang tak terlupakan!